Monday, May 17, 2010

DADU - ULAR - TANGGA

Dadu -> Merubah Nasib :

‎​​Saat itu saya sdg bermain berdua dgn keponakan: permainan Ular-Tangga.
Stlh bbrp lama bermain & bosan mulai merambati benak, saya meraih surat kabar & mulai membaca-baca. Nanda, keponakan saya itu, kemudian berkata, "Ayo jalan! Gililan Om. Kalo nggak jalan juga, Om bakal nggak naik-naik, di situ telus, dan mainnya nggak selesai-selesai. "
Saya tersadar. Ular-Tangga, permainan semasa kita kanak-kanak adalah contoh yg bagus tentang permainan nasib manusia. Ada petak-petak yg harus dilewati. Ada Tangga yg akan membawa kita naik ke petak yg lebih tinggi. Ada Ular yg akan membuat kita turun ke petak di bawahnya. Kita hidup. Dan sedang bermain dgn banyak papan Ular-Tangga. Ada papan yg bernama kuliah. Ada papan yang bernama karir. Suka atau tidak dgn permainan yg sedang dijalaninya, setiap org harus melangkah. Atau ia terus saja ada di petak itu. Suka tak suka, setiap org harus mengocok & melempar dadunya. Dan sebatas itulah ikhtiar manusia: melempar dadu (dan memprediksi hasilnya dengan teori peluang). Hasil akhirnya, berapa jumlahan yg keluar, adalah mutlak kuasa Tuhan. Apakah Ular yg akan kita temui, ataukah Tangga, Allah-lah yg mengatur. Dan disitulah nasib. Kuasa kita hanyalah sebatas melempar dadu. Malangnya, ada juga manusia yg enggan melempar dadu & menyangka bahwa itulah nasibnya. Bahwa di situlah nasibnya, di petak itu. Mereka yg malang itu, terus saja ada di sana. Menerima keadaan sbg Nasib, tanpa pernah melempar dadu. Mereka yg takut melempar dadu, takkan pernah beranjak ke mana-mana. Mereka yg enggan melempar dadu, takkan pernah menyelesaikan permainannya. Setiap kali menemui Ular, lemparkan dadumu kembali. Optimislah bahwa di antara sekian lemparan, kau akan menemukan Tangga. Beda antara orang yg optimis & pesimis bila keduanya sama-sama gagal, Si Pesimis menemukan kekecewaan & Sang Optimis mendapatkan harapan. Tuhan tidak akan merubah nasib seseorg, tanpa org tsb mempunyai usaha untuk hal tsb, Kegagalan = perjalanan dr Kesuksesan.. .

No comments:

Post a Comment